Keindahan Alam Bagai Surga
Selamat Datang di Likupang

Scroll Untuk Ke Bawah

Dimana Likupang

Likupang berada di Sulawesi Utara. Luas Likupang sekitar 200 hektar. Likupang juga punya kawasan pesisir dan pantai berpasir putih. Likupang bisa ditempuh dari Bandara Udara Sam Ratulangi, Manado sekitar 1 jam 15 menit. Sulawesi Utara memiliki gunung, danau, dan laut yang Indah. Hal ini menjadikan Likupang destinasi pariwisata berbasis ecotourism.

Pulau Lihaga

Desa Wisata Bahoi

Bukit Pulisan

Pulau Lihaga

Tak hanya Bunaken, laut yang indah bagi diving dan snorkeling yaitu Pulau Lihaga. Ditempuh 30 menit dari desa Serei, kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara (atau dari Manado sekitar 90 menit), Pulau Lihaga memiliki luas 5,8 hektar. Air pantainya yang bening dan bersih berpasir putih jadi surga bagi pencinta pantai dan laut.

Dikelilingi Pulau Gangga, Tindila, Talisei, Kinabohutan, Komang, dan Bangka merangkul indahnya kepuluan Lihaga. Di sini kamu juga bisa menjumpai tukik (anak penyu), burung gagak, walet, rangkong biru dan kuning, bahkan ada juga burung Maleo gosong.

Saat menyelam kamu akan menemukan genus karang Montipora, karang bintang bulat dan aneka jenis karang keras. Warna-warni kuning, ungu, pink, biru, serta kekayaan alam bawah laut terhampar luas.

Siput laut, cumi-cumi, ikan tuna, cakalang, moorish idol-si hitam, putih, kuning dengan sirip atasnya yang panjang, si cantik berwarna terang ikan mandarin, serta ikan giru (ikan badut atau yang banyak dikenal dengan ikan Nemo) tampak menari-nari. Bintang laut pun tampil dengan kecantikan yang menambah pesona bawah laut Pulau Lihaga.

Lokasi: Pulau Lihaga, Gangga Satu, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara

Jam operasional: 24 jam

Bukit Pulisan

Pencinta tracking juga bisa menikmati Bukit Pulisan. Berjalan 1,5 sampai 2 jam perjalanan dari Kota Manado, kamu bisa menyambangi hamparan savana di atas bukit Pulisan. Meresapi pemandangan laut yang indah tiada bertepi. Cukup tracking sekitar 30 menit dari Pantai Pulisan, kemudian kamu bisa menikmati puncak kawasan pantai Pulisan dan Tanjung Pulisan.

Datangnya saat pagi sebelum matahari muncul karena keindahan matahari terbit tiada bandingannya. Mendaki Bukit Pulisan tidak berbayar. Menyeberangi bibir pantai Pulisan menuju Bukit Pulisan cukup menyewa kapal jukung milik nelayan dengan harga Rp20 ribu yang kemudian akan mengantarmu ke sisi gua menuju ke atas Bukit Pulisan.

Di tepi pantai Pulisan nikmati pisang goreng khas Manado yaitu Pisang Goroho yang tidak ada di tempat lain. Ini karena Pisang Goroho adalah pisang hasil persilangan dengan Musa balbisiana dengan rasa legit dan manis. Bakar jagung dengan minum teh manis, juga salah satu kuliner pinggir pantai yang bisa kamu nikmati selesai mendaki Bukit Pulisan yang indah.

Lokasi: Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Jam operasional: 24 jam

Harga:
- Tiket masuk Pantai Pulisan Rp10.000 per orang (weekdays dan weekend)
- Sewa kapal menyeberang ke Bukit Pulisan Rp20.000 per orang

Desa Wisata Bahoi

Desa Bahoi berada di Likupang Barat. Bahoi merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ada berbagai terumbu karang dan ikan yang dapat dijumpai di bawah laut yang indah. Ekowisata Desa Bahoi ini pun terdiri dari hutan bakau yang berada di tepi laut.

Ekowisata Bahoi merupakan wisata yang dikembangkan berbasis masyarakat lokal. Wisatawan bisa menelusuri wisata yang ada di Desa Bahoi, seperti hutan bakau dan wisata pantai dengan bantuan para pelaku wisata setempat mulai dari pemandu wisata, instruktur selam, dan operator boat.

Ada sebuah jembatan unik yang menghubungkan desa dengan pesisir pantai. Uniknya jembatan tersebut dibangun tanpa merusak hutan mangrove. Jembatan dibuat mengikuti arah pertumbuhan mangrove. Keindahan spot diving di Bahoi tak kalah dengan yang ada di Bunaken.

Desa Wisata Bahoi juga mudah dijangkau lho! Kamu hanya butuh waktu sekitar 30 menit berkendara ke Desa Bahoi dari Likupang. Dan perlu sekitar 90 menit jika kamu dari Manado.

Diving, snorkeling, atau bakar ikan di rumah terapung khas Bahoi. Rumah terapung ini juga terdapat ruang tidur untuk beristirahat.

Di Desa Wisata Bahoi, kamu dapat menikmati kehidupan masyarakat yang masih mempertahankan Budaya Sangihe. Misalnya, kamu bisa menyaksikan Masamper, tradisi menyanyi Suku Sangihe yang dilakukan secara berkelompok sambil bersahut-sahutan.

Lirik dalam lagu tradisi Masamper ini biasanya berisi ucapan selamat datang, atau kisah laut masyarakat lokal warisan turun-temurun. Masamper dapat kamu saksikan saat tiba di pantai Bahoi setelah melewati hutan bakau. Atau menikmati alunan musik “Keroncong Mama” keroncong lokal di Bahoi.

Untuk oleh-oleh di Desa Wisata Bahoi kamu bisa membeli gantungan kunci, kalung, orang-orangan yang terbuat dari tempurung kelapa, anyaman sebagai alas piring dan sebagainya.

Lokasi: Desa Bahoi, Kabupaten Minahasa Utara

Jam operasional: 24 jam

Harga:
- Tiket masuk Desa Wisata Bahoi Rp5.000 (per kepala)

How To Get There

Jakarta

Pesawat

Estimasi 50 Menit

Rp. 940.000 - Rp. 2.000.000

Manado

Lihat rute berkendara dari lokasi kamu menuju Mandalika dengan Google Maps

Pastikan kamu telah mengizinkan untuk mengaktifkan lokasi kamu di perangkat kamu

Lihat Rute di Google Maps

Kuliner Lezat di Likupang

Pisang Goroho dan Sambal Roa

Sebagai pendamping pisang goroho dan sambal roa, masyarakat lokal biasanya menyeduh secangkir kopi, teh, atau minuman hangat lainnya

Untuk kamu yang kurang suka makan bubur di pagi hari, coba sarapan yang lebih ringan saja yaitu pisang goroho yang dicocol dengan sambal roa. Pisang ini beda dari pisang pada umumnya. Jenis pisang ini hanya tumbuh di Sulawesi Utara.

Bentuknya panjang dan ramping. Pisang ini diolah dengan cara diiris tipis lalu digoreng. Namun, ada juga yang digoreng dengan baluran tepung. Teksturnya akan mirip dengan keripik pisang tetapi dimakan dengan sambal.

Sebagai pendamping pisang goroho dan sambal roa, masyarakat lokal biasanya menyeduh secangkir kopi, teh, atau minuman hangat lainnya. Penjual pisang goroho juga cukup mudah ditemukan. Ada banyak pedagang di pinggir jalan dan pinggir pantai yang menjajakan makanan khas ini.

Cakalang Fufu

Disantap dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu membuat rasanya lebih mantap

Wisata kuliner kamu rasanya kurang komplet kalau belum nyobain makanan yang pedas. Bener enggak? Pas banget, Likupang mempunyai satu menu pedas bernama cakalang fufu. Dari namanya, kamu pasti sudah bisa menebak bahwa hidangan ini terbuat dari ikan cakalang. Ya, betul sekali.

Untuk menu yang satu ini, cakalang diolah dengan cara belah menjadi dua, dilumuri bumbu, kemudian diasapi selama kurang lebih empat jam. Untuk mengonsumsi cakalang fufu, kamu hanya perlu memanasinya atau menggorengnya sebentar saja.

Setelah itu langsung disantap dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu. Rasanya mantap banget! Selain itu, cakalang fufu juga biasanya juga diolah menjadi rica-rica.

Bubur Tinutuan

“Rasa gurih dan sedikit rasa manis dari labu kuning yang sudah tercampur dengan bahan lainnya.”

Bubur tinutuan merupakan makanan khas yang sangat identik dengan kuliner Sulawesi Utara. Masyarakat ada yang menyebut bubur ini sebagai bubur Manado. Namun, bubur ini enggak hanyak ada di Manado lho, melainkan di daerah-daerah lain di Sulawesi Utara,

termasuk Likupang. Dalam satu porsi bubur tinutuan, kamu enggak hanya mendapatkan bubur, tapi juga beragam sayuran segar. Sebut saja kangkung, bayam, kemangi, pipilan jagung, ubi, dan labu kuning. Sebagai pelengkap, biasanya akan ada cakalang

atau cacahan daging sapi yang ditaburkan di atas bubur. Sudah terbayang belum gimana rasanya? Ya, kurang lebih akan ada rasa gurih dan sedikit rasa manis dari labu kuning yang sudah tercampur dengan bahan lainnya.